Mempelajari seni ibarat mempelajari agama, sebab seni adalah sisi indah dari kehidupan ini, apapun yang mengandung keindahan brarti disana seni menjadi ruhnya. ia menghadirkan dimensi tersendiri bagi penikmatnya. dari generasi ke generasi berkembang karya-karya seni yang mencerminkan era kreatornya. dimulai dari seni klasik yang lebih kontemplatif ke era modern yang lebih realis.
kini, ketika komputer menjadi alat yang mampu mendamping manusia modern mewujudkan imajinasinya. seni-pun berkembang lebih kontemporer dan mampu memberikan nilai bisnis seiring berkembangnya dunia media yang semakin hari semakin canggih, dunia periklanan, media cetak maupun elektronik memberikan posisi pada seni itu sendiri untuk lebih atraktif, lalu seni menjadi senjata yang sangat tajam bagi kaum kapitalis untuk merayu mata masyarakat yang dipandang tak lebih dari sekedar pasar yang mudah diarahkan atas nama mode.
kini, ketika komputer menjadi alat yang mampu mendamping manusia modern mewujudkan imajinasinya. seni-pun berkembang lebih kontemporer dan mampu memberikan nilai bisnis seiring berkembangnya dunia media yang semakin hari semakin canggih, dunia periklanan, media cetak maupun elektronik memberikan posisi pada seni itu sendiri untuk lebih atraktif, lalu seni menjadi senjata yang sangat tajam bagi kaum kapitalis untuk merayu mata masyarakat yang dipandang tak lebih dari sekedar pasar yang mudah diarahkan atas nama mode.
ketika seni akhirnya menjadi alat bukan berarti menjerumuskan seni pada posisi yang nadhir karena sejak seni itu lahir ia adalah alat untuk mewujudkan ide-ide yang tumbuh bersama imajinasi sang kreatornya. ibarat sebilah belati, seni bisa menjadi berbahaya atau berguna tergantung siapa yang memegang-nya. namun pada akhirnya seni akan kembali ke rumah abadinya yaitu CINTA, sebab seni itu cinta dan cinta itu seni.
- Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Sekilas Tentang SENI
No Responses to "Sekilas Tentang SENI"
Posting Komentar